Yang terhormat Bpk Kepala Sekolah ….,
Yang kami hormati Bpk/Ibu Guru beserta Staf karyawan,
Rekan2 remaja dan pemuda sekalian….
Hadirin dan hadirat yang mulia,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Selamat sejahtera dan berbahagia juga kami sampaikan kepada hadirin dan hadirat yang beragama selain Islam.
Pada pagi yang berbahagia ini marilah kita bersama sejenak merenung dan berdoa, semoga kita yang hingga pagi ini masih dikaruniai kebahagiaan oleh Tuhan yang Maha Kuasa, diberi kekuatan untuk bersyukur senantiasa, atas rahmat dan hidayah dr Tuhan yang Maha Kuasa. Rasa syukur itu marilah kita buktikan dengan tetap menjalankan kewajiban dan tetap menjauhi larangan Allah Tuhan Yang Maha Adil.
Selanjutnya pd pagi yang berbahagia ini, hndaknya kita jg brsyukur atas kesempatan oleh Allah Tuhan yang Maha Kasih, yang dengan rahmat-Nya pula kita bisa brsama-sama mengadakan upacara mmperingati “Hari Kartini”. Nama Kartini, sudah tidak asing lagi. Bahkan dalam kehidupan sekarang ini tlah terpatri suatu sikap, khususnya sikap para Ibu, sikap para remaja dan pemudi puri, yang mencerminkan cita2 luhur ibu Kita Kartini.
Sebagai wanita yang tentu tidak bisa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan, maka sekarang kian tampak bahwa dalam mendudukkan dirinya sebagai sesama pejuang bangsa, telah dapat menenmpatkan diri wanita Indonesia sebagai pejuang yang tidak ingin dikatakan nomor dua terhadap para kaum laki-laki.
Itulah sikap tegas kaum wanita yang secara langsung mencerminkan keluhuran cita-cita Kartini. Sikap itu juga memperlihatkan betapa hak azasi manusia Indonesia ini sangat diperhatikan. Terlebih hak wanita dalam menempatkan diri ikut serta membangun nusa dan bangsa Indonesia.
Tidaklah berlebihan kiranya jika wanita sekarang ini sudah mampu berbicara sejajar dengan kaum laki-laki. Bahkan di desa kita ini telah banyak wanita yang kedudukannya malah lebih tinggi dari sebagian kaum laki-lakinya. Ini menunjukkan bahwa bangsa kita khususnya kaum wanita benar-benar telah menyadari betapa pentingnya peranan dan kemampuan wanita dalam menegakkan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.
Hari Kartini senantiasa kita peringati setiap tahun. Namun hendaknya janganlah pada saat-saat peringatan ini saja kita menampilan hasil karya dan cipta kaum wanita. Nmaun lbh daripada itu, mudah-mudahan setiap hari, setiap masa wanita Indonesia, tetap berjuang dan tetap bercitra, sebagai bangsa yang harum namanya.
Semoga Tuhan senantiasa meridhoi kita, khususnya para wanita Indonesia dalam menegakkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Semoga kaum wanita bertambah jaya, bertambah perkasa dalam menjaga nama besar bangsa, negara, masyarakat, dan jangan lupa, semoga tetap jaya dalam menjaga nama baik keluarga. Amin!
Cukuplah sekian dulu sambutan kami, billahitaufiq walhidayah,
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.