ALL LOGO

ALL LOGO

Minggu, 22 Juli 2012

PEMANFAATAN SEREH SEBAGAI OBAT HERBAL PENURUN HIPERTENSI (by aisyah SMA N 1 Slogohimo)


PEMANFAATAN SEREH (cybopogon nardus)
SEBAGAI OBAT HERBAL PENURUN HIPERTENSI

Diajukan Oleh :
AISYAH
Nis 1662
Mengetahui
Dewan Pembimbing
          Jabatan                          Nama               Tanda Tangan                      Tanggal



Pembimbing I              Suyatno, M.Pd             ____________                        ___________
                                    NIP 19690130 200112 1 003


Pembimbing II             Heru Purwoko, S.Pd    ____________                        ____________
                                    NIP 19730620 200701 1 008
Slogohimo,      Januari 2012
Mengesahkan
Kepala SMA Negeri 1 Slogohimo                                Koordinator Karya Tulis



Dra. Yuli Bangun Nursanti, M.Pd                             Heru Purwanto, S.Pd
NIP 19640720 199512 2 003                                      NIP 19730620 200701 1 008

BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
Indonesia dikenal sangat kaya akan berbagai jenis tanaman yang berkhasiat sebagai obat. Mulai dari tanaman semak belukar hingga tanaman tinggi-tinggi. Banyak penyakit yang dapat disembuhkan dengan memanfaatkan tanaman tersebut. Salah satu tanaman tersebut adalah sereh yang tumbuh sebagai tanaman semak belukar.
Sebagian besar masyarakat Indonesia memanfaatkan tanaman sereh sebagai bumbu dapur. Belum banyak dari mereka yang mengethui bahwa tanaman sereh ini berkhasiat sebagai obat untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Umumnya dari mereka hanya pergi ke dokter untuk menurunkan tekanan darah tingginya menggunakan obat berbahan kimia.
Tamaman sereh ini sangat bagus untuk menurunkan tekanan darah tinggi, selain mudah ditemukan disekitar lingkungan, tanaman ini juga tidak mengandung bahan-bahan kimia yang dapat membahayakan tubuh. Dengan memanfaatkan tanaman sereh ini maka tidak perlu lagi mengeluarkan banyak biaya untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Adanya potensi yang besar ini harus bermanfaat dengan digunakan secara maksimal. Maka penulis memperkenalkan tanaman sereh dan pemanfaatannya untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Berdasarkan pertimbangan diatas penulis tertarik untuk mengadaka penelitian dengan judul “Pemanfaatan Sereh (cymbopogon nardus) sebagai Obat Herbal Penurun Hipertensi”.

B.   Pembatasan Masalah
Agar dalam pembahasan karya tulis ini lebih terfokus dan spesifik maka penulis membatasi masalah mengenai manfaat sereh sebagai obat herbal penurun hipertensi.

C.   Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan pembatasan masalah di atas maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
1.      Apa saja zat-zat yang terkandung dalam tanaman sereh ?
2.      Bagaimana ciri-ciri dan gejala penyakit hipertensi ?
3.      Bagaimana cara pengobatanhipertensi dengan menggunakan sereh ?

D.   Tujuan Penelitian
Tujuan peneliti menyusun karya tulis ini adalah sebagai berikut :
1.      Tujuan Umum Penelitian
Dapat dijadikan pertimbangan untuk penelitian serupa.
2.      Tujuan Khusus Penelitian
a.       Untuk mengetahi zat-zat yang terkandung dalam tanaman sereh.
b.      Untuk mengetahuiciri-ciri dan gejala dari hipertensi.
c.       Untuk mengetahui cara pengobatan hipertensi dengan menggunakan tanaman sereh.

E.   Manfaat Penelitian
Manfaat yang ingin diperoleh penulis dalam karya tulis ini adalah sebagai berikut :
1.      Dengan diketahuinya zat-zat yang terkandung dalam sereh maka pembaca dapat memanfaatkan tanaman sereh ini.
2.      Dengan diketahuinya ciri-ciri dan gejala penyakit hipertensi maka pembaca dapat mengetahui gejala penyakit hipertensi.
3.      Dengan diketahuinya cara pengobatan hipertensi dengan tanaman sereh maka pembaca dapat menerpkannya dalam kehidupan.


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.   Mengenal Tanaman Sereh
1.      Sejarah Pengenalan Tanaman Sereh
Sereh merupakan tanaman semak berupa herba yang berasal dari daerah beriklim tropis. Sereh ini sering digunakan dalam bumbu dalam berbagai masakan karena memiliki aroma yang sedap dan juga berbau seperti lemon tanaman sereh ini disebut dengan herba lemon.
Hampir disetiaptempat dapat dengan mudah ditemukan tanaman sereh. Di Indonesia tanaman sereh ini dikenal dengan berbagai nama. Di Jawa Tengah, Sunda, Madura disebut dengan Sere. Di Sumba disebut dengan kendong witu dan di Makasar disebut dengan Sare.
2.      Morfologi Tanaman Sereh
Klasifikasi Tanaman Sereh
Kingdom               : Plantae
Divisi                     : Spermatophyta
Sub Divisi             : Angiospermae
Kelas                     : Monocotyledonae
Ordo                      : Poales
Famili                    : Graminae/Poaceae
Genus                    : Cymbopogon
Species                  : Cympogon nardus

Karakteristik tanaman sereh ialah tanaman rumput tahunan dengan akar serabut. Tanaman sereh ini dapat mencapai tinggi 50-100 bm dengan batang tidak berkayu.
Ciri-ciri tanaman sereh :
a.       Berdaun tunggal
b.      Berpelepah
c.       Ujung daun runcing
d.      Panjang daun 20-75 cm
e.       Lebar daun 5-15 Cm
f.       Bertulang daun sejajar
g.      Pangkal pelepah memeluk batang
h.      Tepi daun rata

B.   Manfaatan Tanaman Sereh
Serai, sering dipakai sebagai rempah penyedap masakan. Serai atau dalam bahasa latinnya disebut Cymbopogon ciatrus adalah genus yang berisi sekitar 55 spesies rumput. Tumbuhan ini bisa tumbuh subur di cuaca hangat dan mencapai ketinggian sekitar 2 sampai 4 meter. Tanaman serai dipergunakan dalam berbagai kebudayaan. Bagian dari tanaman ini yang bisa dipakai untuk herbal meliputi akar, batang, dan daunnya.



Berikut beberapa khasiat serai yang belum banyak diketahui:
-     Mencegah kanker
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa setiap 100 gram serai mengandung antioksidan yang dapat mencegah kanker. Pada tahun 2006, sebuah tim peneliti dari University Gurion di Israel menemukan senyawa dalam tubuh serai yang bisa mematikan sel kanker tanpa merusak sel sehat.
-     Obat gangguan pencernaan
Teh yang mengandung serai membantu mengatasi gangguan pencernaan, sakit perut, masuk angin, kram usus dan diare. Serai juga membantu mengurangi gas dari usus sekaligus mencegah pembentukan gas lebih lanjut.
-    Detoksifikasi
Serai juga memiliki sifat detoksifikasi tubuh dengan meningkatkan jumlah dan frekuensi buang air kecil. Hal ini bisa membuat organ pencernaan, hati, pankreas, ginjal, dan kandung kemih bersih dan sehat karena zat beracun dan asam urat sudah disingkirkan.
-    Manfaat pada sistem saraf
Minyak esensial yang dibuat menggunakan serai dapat digunakan untuk memperkuat dan meningkatkan fungsi sistem saraf. Karenanya minyak serai yang dioleskan ke permukaan tubuh memberikan efek menghangatkan, melemaskan otot dan meredakan kejang.


-    Menurunkan tekanan darah
Serai efektif dalam mengurangi tekanan darah, merangsang sirkulasi darah dan menghilangkan masalah tekanan darah. Konsumsi segelas jus serai untuk menurunkan hipertensi.
-    Sebagai analgesik
Serai meringankan semua jenis peradangan dan iritabilitas yang berhubungan dengan sakit dan nyeri. Jadi jika Anda mengalami sakit gigi, nyeri otot, nyeri sendi, atau nyeri, teh lemon pasti bisa membantu.
-     Kulit indah
Serai merupakan pilar dalam industri kosmetik. Manfaatnya antara lain mengurangi jerawat dan berfungsi sebagai penyegar. Minyak serai juga bisa dibalurkan ke seluruh tubuh untuk memberi efek menghangatkan.
-     Kesehatan wanita
Konsumsi teh yang diberi serai mungkin akan membantu mengurangi nyeri haid dan rasa mual.

C.   Hipertensi
1.      Pengertian hipertensi
Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan sestoliknya diatas 140 mmHg. Pada populasi lanjut usia, hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolic 90 mmHg (Sheps, 2005).
Hipertensi diartikan sebagai peningkatan tekanan darah secara terus menerus sehingga melebihi batas normal. Tekanan darah normal adalah 110/90 mmHg. Hipertensi merupakan produk dari resistensi pembuluh darah perifer dan kordiak output (Wexler, 2002)
2.      Klasifikasi Hipertensi
a.       Berdasarkan penyebabnya ada dua jenis macam hipertensi :
Hipertensi primer (esensial) adalah suatu peningkatan peristen tekanan arteri yang dihasilkan oleh ketidakteraturan mekanisme kontrol homeostatic normal. Hipertensi ini tidak diketahui penyebabnya dan mencakup kurang lebih 90% dari kasus hipertensi (Wibowo, 1999)
Hipertensi sekunderadalah hipertensi peristen akibat kelainan dasar kedua selain hipertensi esensial. Hiptensi ini penyebabnya diketahui dan ini menyangkut kurang lebih 10% dari kasus-kasus hipertensi (Sheps, 2005).
b.      Berdasarkan bentuk hipertensi ada tiga yaitu :
Hipertensi diastolic (diastolic hypertension) yaitu peningkatan tekanan diastolic tanpa diikuti peningkatan tekanan sisitolik. Biasanya ditemukan pada anak-anak dan dewasa muda. Hipertensi  campuran (sistol dan diastole meninggi) yaitu peningkatan tekanan darah pada sistol dan diastole. Hipertensi sistolik (isolated systolic) yaitu peningkatan tekanan sistolik tanpa diikuti peningkayan tekanan diastolic. Umumnya ditemukan pada usia lanjut. (Gunawan, 2011)


BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A.   Metode Penelitian
  1. Sasaran Penelitian
Sasaran dalam penelitian ini adalah tanaman sereh, khususnya pada batang sereh yang digunakan untuk menurunkan hipertensi.
  1. Lokasi Penelitian
Lokasi ditetapkan di desa Pandan, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri.
B. Metode Pengumpulan Data
a.       Metode Pustaka
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode pustaka yaitu dengan mengkaji berbagai artikel yang relevan dengan objek penelitian melalui internet.
b.      Metode Observasi
Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data melalui pengamatan pada tumbuhan sereh khususnya pada batang sereh.
c.       Metode Eksperimen
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan percobaan dalam proses peracikan obat dari batang sereh untuk menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.

BAB IV
HASIL PENELITIAN
A.   Zat-zat yang Terkandung Dalam Tanaman Sereh
Tanaman sereh ini mengandung zat-zat yang penting bagi tubuh, antara lain :
a.       Saponin
Saponin adalah zat yang tidak hanya ada di dalam tanaman sereh, zat saponin juga ditemukan di tanaman lainnya. Saponin ini berguna untuk mengurangi kadar gula dalam darah. Selain itu juga berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan juga sebagai antibakteri.
b.      Minyak atsiri
Minyak atsiri ialah zat yang terdapat dalam tanaman sereh dan tanaman lain. Minyak atsiri berguna sebagai anti radang dan menghilangkan rasa sakit. Selain itu tanaman sereh juga bermanfaat untuk melancarkan sirkulasi darah, karena salah satu fungsi minyak atsiri ini melancarkan sirkulasi darah sehingga zat ini dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Selain zat-zat diatas ada juga zat-zat lain yang berguna bagi tubuh yaitu zat flavanoida polifenol.

B.   Ciri-ciri dan Gejala dari Hipertensi
1.      Mudah marah
2.      Muka merah
3.      Gelisah
4.      Tengkuk terasa pegal
5.      Sakit kepala
6.      Sesak napas
7.      Kelelahan

Apabila sudah dalam kondisi akut maka penderta akan mengeluarkan darah dari hidung secara tiba-tiba.

C.   Faktor-faktor Penyebab Hipertensi
Faktor penyebab hipertensi ini ada dua, yaitu factor yang dapat di control dan faktor yang tidak dapat di control.
1.      Faktor yang dapat di kontrol
a.       Gaya hidup
b.      Preferensi terhadap makanan
c.       Kebiasaan minum alcohol
d.      Kebiasaan merokok
e.       Konsumsi garam berlebihan, dan
f.       obesitas
2.      Faktor yang tidak dapat dikontrol
a.       Riwayat keluarga
b.      Jenis kelamin, dan
c.       Umur

D.   Cara Pengobatan
1.      Hipertensi (Tekanan darah tinggi)
Untuk mengobati tekanan darah tinggi kita dapat menggunakan tanaman sereh. Cara mengobatinya yaitu :
a.       Cuci 7-10 lembar sereh sampai bersih
b.      Rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas
c.       Setelah dingin minum airnya diminum 1 kali sehari.
2.      Sakit maag dan melancarkan haid
Untuk sakit maag dan melancarkan haid caranya yaitu :
a.       Ambil 40 gram sereh
b.      Rebus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah
c.       Minum ramuan ini 2 kali sehari setelah makan
3.      Gusi bengkak dan sakit gigi
Untuk mengobati gusi bengkak dan sakit gigi dapat dilakukan dengan cara yaitu :
a.       Ambil 40 gram sereh segar
b.      Rebus dengan 2 gelas air dampai airnya tinggal setengah
c.       Gunakan untuk berkumur.
4.      Batuk
Untuk obat batuk caranya yaitu :
a.       Ambil 50 gram sereh
b.      Rebus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah
c.       Minumlah 3 kali sehari.
BAB V
PENUTUP
A.   Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1.      Zat-zat yang terkandung dalam tanaman sereh adalah saponin, minyak atsiri, flavanoid, dan polifenol.
2.      Tanaman sereh dapat dimanfaatkan semuanya mulai dari akar, batang dan daunnya.
3.      Tanaman sereh dapat digunakan untuk mengobati sakit antara lain hipertensi, sakit maag dan melancarkan haid, sakit gigi dan gusi bengkak, dan batuk.
4.      Ciri-ciri hipertensi yaitu mudah marah, muka merah, gelisah, sakit kepala, sesak napas, kelelahan, dan apabila sudah akut maka penderita akan mengeluarkan darah dari hidung secara tiba-tiba.
5.      Penggunaan tanaman sereh sebagai penurun hipertensi adalah dengan merebus sereh kemudian meminum airnya sehari 1 kali.






B.   Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas penulis mempunyai beberapa saran yang dapat dimanfaatkan oelh pembaca anatara lain :
1.      Pemerintah perlu melakukan sosialisasi tentang manfaat tanaman disekitar kita salah satunya yaitu tanaman sereh yang dapat dgunakan sebagai obat alami dan tidak perlu mengeluarkan biaya.
2.      Masyarakat yang ingin memanfaatkan tanaman sereh harus memperhatikan keanekaragamannya sehingga tanaman sereh tidak punah.
3.      Pembaca yang ingin memanfaatkan tanaman sereh sebaiknya dimanfaatkan secara efektif agar tidak ada bagian yang terbuang.



DAFTAR PUSTAKA

http://google.co.id/asal-usultanamansereh
http://google.co.id/hipertensi
http://google.co.id/tanamansereh