ALL LOGO

ALL LOGO

Minggu, 22 Juli 2012

DAMPAK PENGGUNAAN INTERNET PADA KALANGAN REMAJA KALURAHAN BULUSARI KECAMATAN SLLOGOHIMO


DAMPAK PENGGUNAAN INTERNET
PADA KALANGAN REMAJA
KALURAHAN BULUSARI KECAMATAN SLLOGOHIMO
(Studi kasus tentang Dampak Penggunaan Internet Pada Kalangan Remaja Kalurahan Bulusari Kecamatan Slogohimo)



Disusun Oleh:
Nama               : Tri Hastuti
No. Induk       : 1810
Kelas               : XII
Program           : IPS

PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 SLOGOHIMO
2012
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
Internet adalah jaringan global antar computer untuk universitas, perusahaan bisnis, perorangan, stasiun televise maupun stasiun radio).
Internet berfungsi sebagai aspek komunikasi, penyedia informasi, dan fasilitas untuk promosi. Internet dapat menghubungkan dengan berbagai pihak di berbagai lokasi di seluruh dunia. Misalnya kita bisa kirim data atau surat dengan berbagai pihak di seluruh dunia dengan menggunakan fasilitas Elektronik mail (E-mail). Selain fasilitas E-mail, internet juga menyediakan fasilitas untuk mengobrol yang dalam internet disebut chatting.
Sekarang di jaman yang modern ini baynak kalangan yang menggunakan intenet di kehidupan sehari-harinya terutama pada kalangan anak dan remaja. Mereka sangat menggemari dunia maya untuk bersosialisasi dengan orang-orang yang jauh keberadaannya maupun mencari artikel-artikel yang diinginkan. Namun, mereka belum begitu paham akan dampak-dampak yang ditimbulkan dari adanya internet.
Berdasarkan pertimbangan diatas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Dampak Penggunaan Internet Pada Kalangan Remaja di Kelurahan Bulusari, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri.”


B.     Pembatasan Masalah
Penelitian ini agar lebih terarah dalam pembahasannya maka penulis akan membatasi tentang Dampak Penggunaan Internet pada Kalangan Remaja di Kelurahan Bulusari, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri.

C.    Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang telah dipapaskan pada latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1.      Bagaimana sejarah internet ?
2.      Apa saja fasilitas yang terdapat pada internet ?
3.      Apa tujuan penggunaan Internet ?
4.      Apa manfaat penggunaan internet ?
5.      Apa dampak dari penggunaan internet ?

D.    Tujuan Penelitian
1.      Tujuan Umum Penelitian :
a.       Agar siswa dapat melakukan penelitian social sederhana
b.      Dapat dijadikan bahan pertimbangan serupa.
2.      Tujuan Khusus Penelitian :
a.       Untuk mengetahui sejarah internet
b.      Untuk mengetahui tujuan yang terdapat pada internet
c.       Untuk mengetahui tujuan penggunaan internet
d.      Untuk mengetahui manfaat penggunaan internet
e.       Untuk mengetahui dampak penggunaan internet

E.     Manfaat Penelitian
1.      Peneliti dapat memperoleh pengetahuan tentang sejarah internet.
2.      peneliti dapat mengetahui tentang fasilitas yang terdapat pada internet.
3.      Peneliti dapat mengetahui tujuan penggunaan internet.
4.      Peneliti dapat mengetahui manfaat penggunaan internet.
5.      Peneliti juga dapat mengetahui dampak dari penggunaan internet.


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.    Asal Usul Internet
Pada mulanya innternet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Kemudian ARPANET dipecah menjadi dua, yaitu “MILNET” dan “ARPANET”.
"MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet. Selain itu Tim Berners-lee juga membuat program browser pertama dan server”www” pertama di dunia. Saat ini browser yang sering digunakan adalah Internet ecplorer, Netscape dan Mozilla. Berners-lee juga menulis piranti lunak yang mendefinisikan Hyper Text Markup Language (HTML), Uniform Resource Locator (URL), dan Hyper Text Transfer Protocol (HTTP).
Kesemua ciptaannya tersebut saat ini banyak dipergunakan banyak orang untuk menampilkan isi sebuah situs dan protocol bagaimana situs-situs dapat ditemukan di internet dan berkomunikasi satu sama lainnya. Itulah mengapa Tim Berners-Lee dipercaya menjabat sebagai pengarah World Wide Web Consortium.
Penemuan Tim Berners-Lee atas World Wide Web sendiri diawali ketika ia bekerja di CERN, laboratorium fisika partikel milik Eropa di tahun 1980. Pada saat itu dia hanya dikontrak bekerja selama 6 bulan sebagai perekayasa piranti lunak (software engineer). Oleh karena CERN merupakan institusi multi-nasional, Berners-Lee ingin membuat suatu software yang dapat menghubungkan data-data dan informasi yang dia miliki dan para peneliti lainnya agar lebih efesien.
Berners-Lee kemudian menamakan software tersebut Enquire, kependekan dari Enquire Within Upon Everything, judul ensiklopedia yang dia ingat pada masa kecilnya. Software ini kemudian dikembangkannya di luar CERN, sehingga akhirnya berkembang pesat secepat perkembangan jaringan Internet itu sendiri.
Pada tahun 1991 Berners Lee kemudian memperkenalkan browser pertama. Pada waktu itu browser ini belum banyak dipergunakan media WWW, hingga beberapa tahun kemudian Marc Andressen meluncurkan browser yang lebih populer, Mosaic. Jika Marc Andressen maupun ilmuwan lainnya berhasil menjadi milyuner berkat ciptaannya, Tim Berners-Lee justru memilih tidak mematenkan penemuannya dan tetap konsisten pada bidang penelitian dan pengembangan teknologi. Sikapnya yang rendah hati ini justru mengundang kekaguman dan pujian dari banyak pihak. Diantaranya adalah dari Ratu Elizabeth II sendiri yang menganugerahkan gelar kebangsawanan kepadanya. Selain itu Berners-Lee juga mendapatkan penghargaan Millennium Technology Prize yang merupakan penghargaan bidang teknologi terbesar di bumi pada saat ini. Selain itu peraih penghargaan ini merupakan pemenang pertama hadiah tahunan anugerah Yayasan Penghargaan Teknologi Finlandia.
Berdasarkan penjelasan diatas kita dapat mengetahui dengan jelas tentang asal usul internet secara detail. Para penemu bekerjasama mengembangkan teknologi yang mngeksplorasi WWW agar dapat digunakan lebih banyak orang.


BAB III
METODOLOGI PENELITIAN DAN ANALISIS
A.    Metodologi Penelitian
1.      Sasaran Penelitian
Sasaran dalam penelitian ini adalah remaja kalurahan Bulusari.
2.      Lokasi Penelitian
Lokasi ditetapkan di kalurahan Bulusari kecamatan Slogohimo kabupaten Wonogiri.
3.      Metode Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan metode deskriptif. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan suatu gejala atau peristiwa yang terjadi pada situasi sekarang.
4.      Metode Pengambilan Sampel
Metode pngambilan sampel yang digunakan adalah metode sampel bertujuan (purposeful). Dimana peneliti hanya mengambil sampel orang-orang tertentu (remaja) yang dianggap memiliki informasi.
5.      Metode Pengumpulan Data
a.       Wawancara
Yaitu cara mendapatkan informasi dengan bertanya langsung pada responden.
b.      Observasi
Yaitu cara pengumpulan data dengan pengamatan langsung.
6.      Sumber Data
a.       Data primer, diperoleh dari para informan dan situasi-situasi social melalui metode dan cara-cara seperti yang telah dijelaskna diatas.
b.      Data Sekunder, diperoleh dari catatan-catatan yang terdapat dalam suatu situs dan para informan serta instansi terkait.

B.     Metode Analisis
Metode analisis dalam penelitian ini adalah dengan analisis deskriptif dengan menampilkan table prosentase dan distribusi frekwensi. Penggunaan table prosentase dari distribusi frekwensi dari penelitian ini juga bermaksud untuk memudahkan dalam menganalisa dan membaca, sehingga membantu memperjelas hasil penelitian ini.


BAB IV
PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
A.    Sejarah Internet
Sejarah internet Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa di antara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet. Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet.
Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekat barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI. Akses awal diIndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine pada server AIX.
Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).
Perkembangan terakhir yang perlu diperhitungkan adalah trend ke arah e-commerce dan warung internet yang satu & lainnya saling menunjang membuahkan masyarakat Indonesia yang lebih solid di dunia informasi. Rekan-rekan e-commerce membangun komunitasnya di beberapa mailing list utama seperti warta–e-commerce@egroups.com, mastel-e commerce@egroups.com,  e-commerce@itb.ac.id &  i2bc@egroups.com.

B.     Fasilitas yang Terdapat Pada Internet
Internet mempunyai berbagai fasilitas untuk mendapatkan informasi yang diinginkan dengan cepat dan mudah. agar dapat menggunakan fasilitas di internet dengan baik, anda harus mampu membedakan fungsi pelayanan yang ada di internet dan memahami istilah-istilah yang digunakan dalam internet. Beberapa fasilitas yang terdapat di internet antara lain sebagai berikut:
1.      World wide web (WWW)
WWW atau yang lebih dikenal dengan web merupakan fasilitas yang berisi database terdistribusi, anda dapat mengakses berbagai informasi melalui situs web baik berupa teks, gambar, suara, film maupun multimedia.



2.      Email (Electronic Mail)
Email digunakan untuk komunikasi atau berhubungan langsung dengan orang lain sebagai surat elektronik. dengan menggunakan email, anda dapat mengirim atau menerima pesan dari seluruh penjuru dunia.
3.      HTTP (Hyper text transfer protokol)
HTTP merupakan fasilitas basis dari WWW. dengan fasilitas ini, anda dapat mengakses informasi dari suatu situs web yang ditulis dengan bahasa HTML. informasi yang dapat anda peroleh melalui fasilitas tersebut antara lain : teks, gambar, animasi, suara, film, dll.
4.      Kelompok diskusi (Mailing List)
Merupakan fasilitas untuk berdiskusi secara elektronik dengan menggunakan fasilitas email.
5.      Telnet
Telnet merupakan fasilitas untuk mengakses remote komputer yang terletak di tempat lain. Dengan menggunakan fasilitas ini, pemakai jarak jauh dapat mengendalikan, menukar file antar pengguna komputer dan menjalankan program yang ada di komputer tersebut. agar dapat mengakses telnet, pengguna komputer harus registrasi terlebih dahulu.
6.      FTP (File transfer protokol)
FTP (file transfer protokol) digunakan untuk mengambil data file secara elektronik. internet telah menyediakan fasilitas file (data) atau dokumen yang siap untuk diakses secara gratis.

7.      Ghoper
Merupakan fasilitas untuk memudahkan pencarian, penarikan dan pengambilan informasi dari server yang mendukung protokol ghoper. hal tersebut disebabkan karena ghoper menyediakan menu direktori dari subdirektori sehingga mirip dengan client server.
8.      Chatting
Merupakan salah satu fasilitas untuk berkomunikasi antarsesama pemakai internet dengan menggunakan media tulis secara online dan realtime
9.      Newsgroup
Newsgroup merupakan fasilitas untuk berdiskusi secara jarak jauh, di mana anda dapat memberikan pendapat dan tanggapan melalui internet.

C.    Tujuan Penggunaan Internet
Tujuan penggunaan internet adalah internet membantu kita untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang jaraknya sangat jauh dan tentunya dengan biaya yang sangat murah dibandingkan dengan fasilitas komunikasi lain seperti misalnya telepon atau televisi. Penggunaan internet juga relatif mudah, apalagi dengan banyaknya fiture-fiture jejaring pertemanan seperti Facebook, Twitter, dan lain-lain menjadikan internet sangat digandrungi berbagai kalangan dan berbagai usia khususnya remaja. Pengguna internet juga dapat mengakses informasi-informasi yang diinginkan melalui berbagai situs yang tersedia misalnya informasi mengenai berita terkini, pendidikan agama, dan berbagai pengetahuan lainnya.

D.    Manfaat Penggunaan Internet
1.      Manfaat internet secara umum
sekarang ini banyak media yang digunakan di indonesia. Ada bermacam-macam diantaranya surat kabar, buku, majalah, media telepon, televisi dan internet. Dari segi kualitas internet lebih unggul daripada media lainnya seperti surat kabar, buku, majalah, media telepon dan televise. Internet merupakan sistem global dari seluruh jaringan computer yang saling terhubung melingkupi seluruh dunia. Biaya penggunaan internet jauh relatif murah dibandingkan media komunikasi yang lain. Dengan internet kita dapat mencari informasi secara luas baik dalam maupun luar negeri. Dengan media internet diharapkan akan lebih mudah menjalin komunikasi dalam masyarakat dan juga mereka akan lebih mengetahui dan merespon semua kejadian yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Selain itu internet juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana informasi, sarana pendidikan, sarana kegiatan ekonomi dan sarana hiburan bagi masyarakat umum.
2.      Manfaat internet bagi remaja Kalurahan Bulusari
Internet memberikan berbagai fasilitas sarana dan prasarana yang memudahkan remaja yang ingin mengakses informasi. Remaja di kalurahan Bulusari biasanya menggunakan internet sebagai sarana sosialisasi pertemanan dengan menggunakan fasilitas yang terdapat dalam internet tersebut seperti facebook, twitter, friendster, yahoo messager dan lain-lain. Hamper seluruh remaja di kalurahan bulusari mempunyai situs jejaring social tersebut. Dengan menggunakan media internet tersebut maka remaja di kalurahan Bulusari dapat berkomunikasi secara interaktif sekaligus dapat menambah wawasan dengan dunia luar.

E.     Dampak Penggunaan Internet Pada Kalangan Remaja kalurahan Bulusari
1.      Dampak positif penggunaan internet
Berdasarkan survey yang saya lakukan di kalurahan Bulusari membuktikan bahwa berselancar di dunia maya, bermain game online, dan bermain situs jejaring social remaja mengakui bahwa kegiatan tersebut justru baik bagi perkembangan remaja itu sendiri. Internet sangat bermanfaat bagi perkembangan remaja di Kalurahan Bulusari khususnya bagi remaja yang masih mengenyam pendidikan misalnya untuk media komunikasi, membantu remaja dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah yaitu sebagai sumber informasi. Dan meningkatkan wawasan secara global. Dengan adanya internet remaja mengaku mempunyai sarana bermain yang lebih bervariasi tanpa harus mengorbankan tenaga dan biaya yang lebih. Melalui internet remaja melakukan komunikasi baik antar individu meupun antar organisasi melalui fasilitas seperti e-mail, fax, chating dan telecom ference. Sekarang ini remaja menggunakan berbagai situs pertemanan di internet, sisitulah remaja merasa lebih senang karena dapat menemukan teman lama, menemukan teman baru, dan menjalin pertemanan, bergabung dalam komunitas seperti, kota, kerja, sekolah dan daerah untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan orang lain.
2.      Dampak negatif penggunaan internet
Disamping positif sisi lain dari penggunaan internet yaitu dampak negatif akan ditimbulkan. Jarang sekali seseorang menyadari hal tersebut.
Dampak negatif yang ditimbulkan dari penggunaan internet remaja di Kalurahan Bulusari adalah sebagai berikut :
a.       Kurangnya waktu untuk belajar dan mengerjakan tugas.
b.      Kurangnya waktu untuk bersosialisasi dan berinteraksi secara langsung dengan orang lain
c.       Membuat lupa waktu sehingga pola hidup tidak teratur
d.      Remaja terbiasa melakukan hal-hal dengan praktis, sehingga tidak termotivasi untuk melakukan hal-hal yang sulit.
e.       Pola financial yang terkesan membuang-buang waktu
f.       Memiliki rasa ingin tahu yang berlebihan terhadap privasi orang
g.      Pornografi, sebagaimana situs jejaring social lainnya tentu ada saja yang memanfaatkan situs semacam ini untuk kegiatan yang berbau pornografi.

F.     Pembahasan Data
Persentase keseluruhan remaja yang menggunakan internet.
Tabel 1 : Persentase remaja kalurahan Bulusari yang menggunakan internet

Dari data tersebut dapat dilihat bahwa jumlah dari sebagian remaja kalurahan Bulusari berjumlah 122 orang. Jumlah remaja yang menggunakan internet 98 orang atau 80% dari jumlah seluruh remaja. Sedangkan remaja yang tidak menggunakan internet berjumlah 24 orang atau 20% dari jumlah seluruh remaja.
Alasan remaja menggunakan internet dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk mengetahui alas an remaja menggunakan internet maka diperoleh 20 responden untuk diambil datanya. Setelah data terkumpul maka diperoleh informasi seperti tabel berikut :
Tabel 2 : Persentase alas an remaja kalurahan Bulusari menggunakan internet


Dari tabel 2 tersebut dapat diterangkan bahwa dari 20 responden yang diperoleh secara acak proposional, maka diperoleh jawaban tentang alas an mereka menggunakan internet. 35% menyatakan minat menggunakan internet karena alas an internet dapat membantu menyelesaikan tugas bagi remaja yang bersekolah. 25% menyatakan bahwa mereka yang memiliki waktu yang luang mengisinya dengan membuka-buka situs di internet. Sedangkan 30% beralasan dengan menggunakan internet mereka dapat mencari informasi-informasi yang berada di luar lingkungan. Kemudian 10 % menyatakan alas an lain-lain, kecenderungan dari mereka hanya ingin sekedar tau tentang internet atau ikut-ikutan teman.


BAB V
PENUTUP
A.    Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data, peneliti dapat menyimpulkan :
1.      Dari sejarah internet, internet masuk ke Indonesia pada awal tahun 1990-an.
2.      Di dalam internet terdapat berbagai fasilitas seperti : World Wide Web (www), E-mail, HTTP, kelompok diskusi (mailing list), Telnet, FTP, Ghoper, Chatting, danNewsgroup.
3.      Internet bertujuan sebagai sarana komunikasi dan penyedia informasi yang berwawasan luas.
4.      Internet bermanfaat sebagai sarana informasi, sarana pendidikan, sarana kegiatan ekonomi, dan sarana hiburan.
5.      Internet juga mempunyai dampak bagi para penggunanya. Baik dari dampak positif maupun dampak negatif.
6.      Dari persentase remaja kalurahan Bulusari yang menggunakan internet lebih banyak dibandingkan yang tidak menggunakan. Dan dapat diketahui pula alasan remaja menggunakan internet.

B.     Saran
Sehubung dengan simpulan diatas, maka penulis memberikan saran-saran sebagai berikut :
1.      Para remaja hendaknya dalam menggunakan internet harus lebih selektif mengakses situs-situs yang akan dibukanya. Remaja hendaknya mengakses situs yang bermanfaat tanpa harus membuka situs yang berbau negatif dan pada akhirnya dapat menjerumuskan ke hal-hal yang tidak wajar.
2.      Sekolah seharusnya memberikan layanan seperti hotspot kepada para siswa agar siswa dapat mengakses internet lebih mudah dimanapun mereka berada selagi mereka di sekolah karena internet sangat penting bagi para siswa dalam mencari informasi penting bagi para siswa dalam mencari informasi seputar pengetahuan.



DAFTAR PUSTAKA

Abiddin, Nata. 2007. sejarah internet. Bandung : Pustaka Grafika
Daniel. 2006. sejarah Terbentuknya Intenet. www.google.com (diunduh tgl 3 Mei 2012)
Setiawan, Adi. Kasus terkini Vidio Mirip Artis. www.okezone.com (diunduh tgl 5 Mei 2012)