PEMANFAATAN
SEREH (cybopogon nardus)
SEBAGAI
OBAT HERBAL PENURUN HIPERTENSI
Diajukan
Oleh :
AISYAH
Mengetahui
Dewan
Pembimbing
Jabatan Nama Tanda
Tangan Tanggal
Pembimbing
I Suyatno, M.Pd ____________ ___________
NIP 19690130 200112 1 003
Pembimbing
II Heru
Purwoko, S.Pd ____________ ____________
NIP 19730620 200701 1 008
Slogohimo, Januari 2012
Mengesahkan
Kepala
SMA Negeri 1 Slogohimo Koordinator
Karya Tulis
Dra. Yuli Bangun Nursanti, M.Pd Heru
Purwanto, S.Pd
NIP
19640720 199512 2 003 NIP
19730620 200701 1 008
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Sebagian besar masyarakat Indonesia
memanfaatkan tanaman sereh sebagai bumbu dapur. Belum banyak dari mereka yang
mengethui bahwa tanaman sereh ini berkhasiat sebagai obat untuk menurunkan
tekanan darah tinggi. Umumnya dari mereka hanya pergi ke dokter untuk
menurunkan tekanan darah tingginya menggunakan obat berbahan kimia.
Tamaman sereh ini sangat bagus untuk menurunkan tekanan darah tinggi,
selain mudah ditemukan disekitar lingkungan, tanaman ini juga tidak mengandung
bahan-bahan kimia yang dapat membahayakan tubuh. Dengan memanfaatkan tanaman
sereh ini maka tidak perlu lagi mengeluarkan banyak biaya untuk menurunkan
tekanan darah tinggi.
Adanya potensi yang besar ini harus bermanfaat dengan digunakan secara
maksimal. Maka penulis memperkenalkan tanaman sereh dan pemanfaatannya untuk
menurunkan tekanan darah tinggi. Berdasarkan pertimbangan diatas penulis
tertarik untuk mengadaka penelitian dengan judul “Pemanfaatan Sereh (cymbopogon
nardus) sebagai Obat Herbal Penurun Hipertensi”.
B.
Pembatasan Masalah
Agar dalam pembahasan karya tulis ini lebih terfokus dan spesifik maka
penulis membatasi masalah mengenai manfaat sereh sebagai obat herbal penurun
hipertensi.
C.
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan pembatasan masalah di atas maka
penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apa
saja zat-zat yang terkandung dalam tanaman sereh ?
2. Bagaimana
ciri-ciri dan gejala penyakit hipertensi ?
3. Bagaimana
cara pengobatanhipertensi dengan menggunakan sereh ?
D.
Tujuan Penelitian
Tujuan peneliti
menyusun karya tulis ini adalah sebagai berikut :
1. Tujuan
Umum Penelitian
Dapat dijadikan pertimbangan untuk penelitian serupa.
2. Tujuan
Khusus Penelitian
a. Untuk
mengetahi zat-zat yang terkandung dalam tanaman sereh.
b. Untuk
mengetahuiciri-ciri dan gejala dari hipertensi.
c. Untuk
mengetahui cara pengobatan hipertensi dengan menggunakan tanaman sereh.
E.
Manfaat Penelitian
Manfaat yang ingin diperoleh penulis dalam karya tulis ini adalah sebagai
berikut :
1. Dengan
diketahuinya zat-zat yang terkandung dalam sereh maka pembaca dapat
memanfaatkan tanaman sereh ini.
2. Dengan
diketahuinya ciri-ciri dan gejala penyakit hipertensi maka pembaca dapat
mengetahui gejala penyakit hipertensi.
3. Dengan
diketahuinya cara pengobatan hipertensi dengan tanaman sereh maka pembaca dapat
menerpkannya dalam kehidupan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.
Mengenal Tanaman Sereh
1. Sejarah
Pengenalan Tanaman Sereh
Sereh merupakan tanaman semak berupa herba yang
berasal dari daerah beriklim tropis. Sereh ini sering digunakan dalam bumbu
dalam berbagai masakan karena memiliki aroma yang sedap dan juga berbau seperti
lemon tanaman sereh ini disebut dengan herba lemon.
Hampir disetiaptempat dapat dengan mudah ditemukan
tanaman sereh. Di Indonesia tanaman sereh ini dikenal dengan berbagai nama. Di
Jawa Tengah, Sunda, Madura disebut dengan Sere. Di Sumba disebut dengan kendong
witu dan di Makasar disebut dengan Sare.
2. Morfologi
Tanaman Sereh
Klasifikasi Tanaman Sereh
Kingdom :
Plantae
Divisi :
Spermatophyta
Sub Divisi :
Angiospermae
Kelas :
Monocotyledonae
Ordo :
Poales
Famili :
Graminae/Poaceae
Genus :
Cymbopogon
Species :
Cympogon nardus
Karakteristik tanaman
sereh ialah tanaman rumput tahunan dengan akar serabut. Tanaman sereh ini dapat
mencapai tinggi 50-100 bm dengan batang tidak berkayu.
Ciri-ciri tanaman sereh :
a. Berdaun
tunggal
b. Berpelepah
c. Ujung
daun runcing
d. Panjang
daun 20-75 cm
e. Lebar
daun 5-15 Cm
f. Bertulang
daun sejajar
g. Pangkal
pelepah memeluk batang
h. Tepi
daun rata
B.
Manfaatan Tanaman Sereh
Serai, sering dipakai sebagai rempah
penyedap masakan. Serai atau dalam bahasa latinnya disebut Cymbopogon ciatrus
adalah genus yang berisi sekitar 55 spesies rumput. Tumbuhan ini bisa tumbuh
subur di cuaca hangat dan mencapai ketinggian sekitar 2 sampai 4 meter. Tanaman
serai dipergunakan dalam berbagai kebudayaan. Bagian dari tanaman ini yang bisa
dipakai untuk herbal meliputi akar, batang, dan daunnya.
Berikut beberapa khasiat serai yang belum banyak
diketahui:
- Mencegah
kanker
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa setiap
100 gram serai mengandung antioksidan yang dapat mencegah kanker. Pada tahun
2006, sebuah tim peneliti dari University Gurion di Israel menemukan senyawa
dalam tubuh serai yang bisa mematikan sel kanker tanpa merusak sel sehat.
- Obat
gangguan pencernaan
Teh yang mengandung serai membantu mengatasi
gangguan pencernaan, sakit perut, masuk angin, kram usus dan diare. Serai juga
membantu mengurangi gas dari usus sekaligus mencegah pembentukan gas lebih
lanjut.
- Detoksifikasi
Serai juga memiliki sifat detoksifikasi
tubuh dengan meningkatkan jumlah dan frekuensi buang air kecil. Hal ini bisa
membuat organ pencernaan, hati, pankreas, ginjal, dan kandung kemih bersih dan
sehat karena zat beracun dan asam urat sudah disingkirkan.
- Manfaat pada
sistem saraf
Minyak esensial yang dibuat menggunakan
serai dapat digunakan untuk memperkuat dan meningkatkan fungsi sistem saraf.
Karenanya minyak serai yang dioleskan ke permukaan tubuh memberikan efek
menghangatkan, melemaskan otot dan meredakan kejang.
- Menurunkan
tekanan darah
Serai efektif dalam mengurangi tekanan
darah, merangsang sirkulasi darah dan menghilangkan masalah tekanan darah.
Konsumsi segelas jus serai untuk menurunkan hipertensi.
- Sebagai
analgesik
Serai meringankan semua jenis peradangan dan
iritabilitas yang berhubungan dengan sakit dan nyeri. Jadi jika Anda mengalami
sakit gigi, nyeri otot, nyeri sendi, atau nyeri, teh lemon pasti bisa membantu.
- Kulit indah
Serai merupakan pilar dalam industri
kosmetik. Manfaatnya antara lain mengurangi jerawat dan berfungsi sebagai
penyegar. Minyak serai juga bisa dibalurkan ke seluruh tubuh untuk memberi efek
menghangatkan.
- Kesehatan
wanita
Konsumsi teh yang diberi serai mungkin akan
membantu mengurangi nyeri haid dan rasa mual.
C.
Hipertensi
1. Pengertian
hipertensi
Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah
persisten dimana tekanan sestoliknya diatas 140 mmHg. Pada populasi lanjut
usia, hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan
diastolic 90 mmHg (Sheps, 2005).
Hipertensi diartikan sebagai peningkatan tekanan darah
secara terus menerus sehingga melebihi batas normal. Tekanan darah normal
adalah 110/90 mmHg. Hipertensi merupakan produk dari resistensi pembuluh darah
perifer dan kordiak output (Wexler, 2002)
2. Klasifikasi
Hipertensi
a. Berdasarkan
penyebabnya ada dua jenis macam hipertensi :
Hipertensi primer (esensial) adalah suatu peningkatan
peristen tekanan arteri yang dihasilkan oleh ketidakteraturan mekanisme kontrol
homeostatic normal. Hipertensi ini tidak diketahui penyebabnya dan mencakup
kurang lebih 90% dari kasus hipertensi (Wibowo, 1999)
Hipertensi sekunderadalah hipertensi peristen akibat
kelainan dasar kedua selain hipertensi esensial. Hiptensi ini penyebabnya
diketahui dan ini menyangkut kurang lebih 10% dari kasus-kasus hipertensi
(Sheps, 2005).
b. Berdasarkan
bentuk hipertensi ada tiga yaitu :
Hipertensi diastolic (diastolic hypertension)
yaitu peningkatan tekanan diastolic tanpa diikuti peningkatan tekanan
sisitolik. Biasanya ditemukan pada anak-anak dan dewasa muda. Hipertensi campuran (sistol dan diastole meninggi) yaitu
peningkatan tekanan darah pada sistol dan diastole. Hipertensi sistolik (isolated
systolic) yaitu peningkatan tekanan sistolik tanpa diikuti peningkayan
tekanan diastolic. Umumnya ditemukan pada usia lanjut. (Gunawan, 2011)
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A.
Metode Penelitian
- Sasaran Penelitian
Sasaran dalam penelitian ini adalah tanaman sereh,
khususnya pada batang sereh yang digunakan untuk menurunkan hipertensi.
- Lokasi Penelitian
Lokasi ditetapkan di desa Pandan, Kecamatan Slogohimo,
Kabupaten Wonogiri.
B. Metode Pengumpulan Data
a. Metode
Pustaka
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode
pustaka yaitu dengan mengkaji berbagai artikel yang relevan dengan objek
penelitian melalui internet.
b. Metode
Observasi
Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data
melalui pengamatan pada tumbuhan sereh khususnya pada batang sereh.
c. Metode
Eksperimen
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan percobaan
dalam proses peracikan obat dari batang sereh untuk menurunkan tekanan darah
tinggi atau hipertensi.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A.
Zat-zat yang Terkandung Dalam Tanaman Sereh
Tanaman sereh
ini mengandung zat-zat yang penting bagi tubuh, antara lain :
a. Saponin
Saponin adalah zat yang tidak hanya ada di dalam
tanaman sereh, zat saponin juga ditemukan di tanaman lainnya. Saponin ini
berguna untuk mengurangi kadar gula dalam darah. Selain itu juga berguna untuk
meningkatkan kekebalan tubuh dan juga sebagai antibakteri.
b. Minyak
atsiri
Minyak atsiri ialah zat yang terdapat dalam tanaman
sereh dan tanaman lain. Minyak atsiri berguna sebagai anti radang dan
menghilangkan rasa sakit. Selain itu tanaman sereh juga bermanfaat untuk
melancarkan sirkulasi darah, karena salah satu fungsi minyak atsiri ini
melancarkan sirkulasi darah sehingga zat ini dapat menurunkan tekanan darah
tinggi.
Selain zat-zat diatas ada juga zat-zat lain yang
berguna bagi tubuh yaitu zat flavanoida polifenol.
B.
Ciri-ciri dan Gejala dari Hipertensi
1. Mudah
marah
2. Muka
merah
3. Gelisah
4. Tengkuk
terasa pegal
5. Sakit
kepala
6. Sesak
napas
7. Kelelahan
Apabila sudah dalam kondisi akut maka penderta akan mengeluarkan darah
dari hidung secara tiba-tiba.
C.
Faktor-faktor Penyebab Hipertensi
Faktor penyebab hipertensi ini ada dua, yaitu factor yang dapat di
control dan faktor yang tidak dapat di control.
1. Faktor
yang dapat di kontrol
a. Gaya hidup
b. Preferensi
terhadap makanan
c. Kebiasaan
minum alcohol
d. Kebiasaan
merokok
e. Konsumsi
garam berlebihan, dan
f. obesitas
2. Faktor
yang tidak dapat dikontrol
a. Riwayat
keluarga
b. Jenis
kelamin, dan
c. Umur
D.
Cara Pengobatan
1. Hipertensi
(Tekanan darah tinggi)
Untuk mengobati tekanan darah tinggi kita dapat menggunakan tanaman
sereh. Cara mengobatinya yaitu :
a. Cuci
7-10 lembar sereh sampai bersih
b. Rebus
dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas
c. Setelah
dingin minum airnya diminum 1 kali sehari.
2. Sakit
maag dan melancarkan haid
Untuk sakit maag dan melancarkan haid caranya yaitu :
a. Ambil
40 gram sereh
b. Rebus
dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah
c. Minum
ramuan ini 2 kali sehari setelah makan
3. Gusi
bengkak dan sakit gigi
Untuk mengobati gusi bengkak dan sakit gigi dapat dilakukan dengan cara
yaitu :
a. Ambil
40 gram sereh segar
b. Rebus
dengan 2 gelas air dampai airnya tinggal setengah
c. Gunakan
untuk berkumur.
4. Batuk
Untuk obat batuk caranya yaitu :
a. Ambil
50 gram sereh
b. Rebus
dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah
c. Minumlah
3 kali sehari.
BAB V
PENUTUP
A.
Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka penulis dapat mengambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Zat-zat
yang terkandung dalam tanaman sereh adalah saponin, minyak atsiri, flavanoid,
dan polifenol.
2. Tanaman
sereh dapat dimanfaatkan semuanya mulai dari akar, batang dan daunnya.
3. Tanaman
sereh dapat digunakan untuk mengobati sakit antara lain hipertensi, sakit maag
dan melancarkan haid, sakit gigi dan gusi bengkak, dan batuk.
4. Ciri-ciri
hipertensi yaitu mudah marah, muka merah, gelisah, sakit kepala, sesak napas,
kelelahan, dan apabila sudah akut maka penderita akan mengeluarkan darah dari
hidung secara tiba-tiba.
5. Penggunaan
tanaman sereh sebagai penurun hipertensi adalah dengan merebus sereh kemudian
meminum airnya sehari 1 kali.
B.
Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas penulis mempunyai beberapa saran yang dapat
dimanfaatkan oelh pembaca anatara lain :
1. Pemerintah
perlu melakukan sosialisasi tentang manfaat tanaman disekitar kita salah
satunya yaitu tanaman sereh yang dapat dgunakan sebagai obat alami dan tidak
perlu mengeluarkan biaya.
2. Masyarakat
yang ingin memanfaatkan tanaman sereh harus memperhatikan keanekaragamannya
sehingga tanaman sereh tidak punah.
3. Pembaca
yang ingin memanfaatkan tanaman sereh sebaiknya dimanfaatkan secara efektif
agar tidak ada bagian yang terbuang.
DAFTAR PUSTAKA
http://google.co.id/asal-usultanamansereh
http://google.co.id/hipertensi
http://google.co.id/tanamansereh